Wisata – Wisata Pegunungan Berhawa Sejuk & Dingin di Indonesia

Dengan suhu udara yang sangat panas, sudah pasti membuat diri kita menjadi kurang nyaman. Tak perlu jauh-jauh terbang ke belahan bumi lain untuk menghindari teriknya panas yang berkepanjangan.

Liburan tentunya menjadi lebih seru jika dilakukannya bersama dengan keluarga tercinta. Dengan indahnya pemandangan dan banyaknya tujuan wisata yang dutawarkan, kawasan pegungunganlah yang tentunya mampu memberikan sebuah pengalaman yang menyenangkan.

Di Indonesia sangat banyak tempat-tempat berhawa sejuk yang asik dan cocok untuk kita liburan. Bukan hanya dipuncak saja tetapi ada pegunungan yang sangat sejuk dan pantas untuk kita yang hobi mendaki dan ingin menikmati cuaca yang sejuk bersama dengan keluarga tercinta.

Berikut beberapa wisata pegunungan yang sangat cocok untuk kita berlibur bersama dengan keluarga:

  1. Dieng, Jawa Tengah, memiliki ketinggian 2.093 diatas permukaan laut. Dataran tinggi Dieng  menjadi salah satu primadona wisata indonesia. Keindahan alam yang dimilikinya masih terjaga.

    Kawasan ini masih menyimpan berbagai peninggalan budaya. Tidak ketinggalan, berbagai tujuan wisata untuk keluarga juga ada disini. Dimulai dari keindahan Sunrise yang ada di Puncak Sikunir. Destinasi ini juga dijuluki sebagai Golden Sunrise Asia.

    Destinasi wisata ini memiliki keindahan dengan Danau Telaga Warna yang sangat memukau dan penuh warna. Sambil mengenalkan warisan budaya Indonesia kepada buah hati, kunjungilah Candi Arjuna yang berada didaerah Dieng Kulon

  2. Pangalengan, Jawa Barat, jika sudah merasa bosan dengan puncak sebagai salah destinasi terdekat dari ibu kota, kawasan Pangalengan merupakan salah satu pilihan desitinasi yang tepat.
    Terletak dikecamatan diselatan kota Bandung, tempat ini dikenal dengan kawasan perkebunan dan perternakan yang memberikan panorama indah serta kesegaran udara dari alam.Kawasan ini memiliki banyak tujuan destinasi yang sangat cocok untuk dinikmati dengan orang-orang tercinta.

    Dimulai dari menikmati pemandian air panas di Cibolang, berinterkasi dengan Rusa di Kampung Cai Ranca Upas, sampai memacu adrenalin dengan rafting di sungai Palayangan.

  3. Tawangmangu, Jawa Tengah, dari kota Solo sampai ke destinasi ini, kita memerlukan waktu kurang lebih satu jam. Kawasan ini sangat terkenal dengan udaranya yang sejuk dan daerah wisata ini sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda.
    Tawangmangu ini berada didaerah pegununggan dengan tanah yang subut dan dikelilingi oleh hutan dan perbukitan. Jika melakukan perjalanan wisata ke Tawangmangu, berkunjunglah ke Air Terjun Grojogan Sewu yang merupakan air terjun tertinggi di Jawa Tengah.

    Selain air terjun, masih ada Candi Cetho yang berada diarea perkebunan teh Kemuning yang memiliki keindahan alam yang indah dan menyejukkan.

Gunung Merapi Bukan Hanya Sekedar Mitologi Atau Legenda

Darkmountainbooks.com, Jakarta – Gunung Merapi adalah gunung yang cukup aktif di Jawa bahkan di Indonesia. Sejarah ini sering dikaitkan oleh cerita rakyat maupun secara mitologi yang masih dipercaya oleh semua orang sampai detik ini. Sebenarnya gunung merapi bukan hanya sekedar mitologi atau legenda.

Gunung merapi juga termasuk dalam kawasan Kabuputen Sleman, Yogyakarta. Sedangkan gunung yang lainnya terletak pada kawasan provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Magelang.

Ada perbedaan penjelasan dari berbagai ahlinya mengenai sejarah gunung merapi seperti Wirakusuma dan P.Berhommier. Menurut ahli Wirakusuma bahwa gunung merapi mempunyai dua fase terbesar yaitu, fase merapi muda dan merapi tua, sedangkan P.Berhommier menjelaskan bahwa gunung merapi terjadi karena memiliki empat fase seperti fase muda, fase tua, fase menengah dan fase baru.

Menurut P.Berhommier bahwa fase muda merapi terjadi sekitar 400 ribu tahun yang lalu. Pada tingkat pertama, masih belum terlahir gunung merapi. Namun hanya ada terdengar nama Gunung Bibi yang berasal dari lereng timur.

Setelah Gunung bibi hancur, maka tumbuhlah gunung baru yang terletak dibagian barat sekitar 60 ribu tahun yang lalu. Inilah yang disebut dengan fase tua atau lama.

Saat Gunung Bibi hancur terjadinya endapan pada gunung dari pembekuan magma. Maka gunung tersebut terbagi dua bukit dan dikenal dengan Plawangan dan Turgo yang terletak di Yogyakarta.

Pada fase menengah terjadi sekitar 9 ribu tahun lalu. Gunung ini juga sempat membentuk 2 bukit yang terkenal dengan nama Bukit Gajahmungkur dan Bukit Batulawang di bagian utara puncak.

Dalam sesi ini, Gunung tersebut telah melelehkan lava serta mengeluarkan panasnya api bara. Bukan itu saja, namun sudah terjadi letusan yang membentuk kawah yang terkenal dengan nama Kawah Pasarbubar.

Dibagian tahap akhir penjelasan Berhommier bahwa fase merapi baru terjadi sejak 2 ribu silam. Kawah Pasarbubar terbentuk setelah periode kedua yang membentuk seperti kerucut pada puncak merapi. Sedangkan batuan yang menyusun diprediksikan masih berawal dari fase merapi tua.

Selain itu ada tambahan dari ahli, bahwa gunung merapi saat ini berstatus cukup bahaya karena sudah berlevel 2.

Ternyata di Kawasan Asia Tenggara memiliki Pemandangan Gunung Yang Indah loh!

Jakarta – Buat sahabat wisatawan yang menyukai ketinggian dan pemandangan gunung yang indah, maka kalian wajib catat beberapa gunung yang memiliki pemandangan indah di kawasan Asia Tenggara :

Gunung Doi Chiang Dao, Thailand

Gunung batu kapur ini berasal dari negara Thailand sering dikenal dengan nama Doi Chiang Dao tepatnya berada di Chiang Mai. Puncak gunung ini juga termasuk gunung tertinggi ketiga di Thailand karena memiliki ketinggian sekitar 2.177 meter. Selain memiliki ketinggian yang cukup tinggi, puncak gunung ini ternyata menjadi tempat melihat pemandangan 300 burung termasuk burung terlangka, burung nuthatch.

Gunung Kinabalu, Malaysia

Gunung Kinabalu ini terletak di negara Malaysia dan memiliki ketinggian sekitar 4.096 meter. Gunung ini juga menjadi salah satu tempat wisata dimana setiap tahunnya selalu ada pengunjung pergi untuk melihat keindahan gunung ini dari kejauhan, untuk mencapai gunung ini kurang lebih 2 hari untuk mengapai ketinggian puncak tersebut.

Gunung Fansipan, Vietanam

Ketinggian gunung satu ini mencapai 3.145 meter dari permukaan laut, Gunung ini juga menjadi gunung tertinggi di negara Vietnam dijuluki dengan nama gunung Fansipan. Untuk mencapai puncak pegunungan ini memerlukan waktu sekitar 3 hari, jadi para pendaki gunung ini disarankan harus memiliki kondisi sehat dan prima agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, banyak juga para turis dari Indonesia yang berhasil mendaki gunung ini sampai puncaknya.

Gunung Yushan, Taiwan

Gunung ini sering disebut gunung yang tertinggi di Taiwan dimana gunung tersebut diberi nama “Mountain Jade”. Kenapa nama gunung itu diberikan seperti itu? Karena gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.952 mdpl dari permukaan lautan dan sering ditutupi oleh salju yang tebal. Selain itu gunung ini juga merupakan area terliar dimana gunung ini memiliki hutan yang lebat dan memiliki jenis fauna endemik.

Dari ke empat gunung tersebut manakah yang ingin anda kunjungi? Lalu bagaimana mempermudah perjalanan kalian? Segera carilah tiket pesawat, akomodasi dan penginapan sesuai kantong ya guys!. Semoga liburan kalian kali ini menyenangkan untuk kalian yang senang melihat pemandangan dengan ketinggian yang kalian inginkan.

4 Fakta Menarik Gunung Jayawijaya Dari Papua

Wilayah Indonesia bagian timur memang memiliki banyak sekali keindahan alamnya. Jika dalam beberapa tahun belakangan ini Raja Ampat menjadi destinasi paling dikenal dunia, Nyatanya tanah Papua masih memiliki salah satu keindahan alam lainnya yaitu Gunung Jayawijaya.

Ya, Sebagai salah satu puncak tertinggi di dunia, Gunung Jayawijaya memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ini beberapa fakta menarik Gunung Jayawijaya dari Papua yang wajib kamu ketahui.

Beberapa Kali Berganti Nama

Pada awalnya, Gunung ini dikenal dengan nama Cartenz Pyramid. Nama tersebut sendiri berasal dari seorang penjelajah asal Belanda yang diklaim pertama kali menemukannya, Jan Cartenz pada tahun 1623.

Karena Cartenz dianggap berbohong, Kemudian nama Cartezn Pyramid digantikan menjadi Puncak Soekarno sebagai penghormatan kepada presiden pertama Indonesia.

Namun pada tahun 1960an, Pergantian masa orde lama ke orde baru membuat gunung ini kemudian berganti nama menjadi Jayawijaya yang masih digunakan hingga saat ini.

Heinrich Harrer Penakluk Puncak Jayawijaya

Dimanapun gunung berada, Pasti ada saja orang yang mencoba untuk mendaki hingga ke puncak tertinggi. Begitupula dengan Gunung Jayawijaya yang berhasil ditaklukkan oleh Heinrich Harrer bersama Russel Kippax, Bertus Huizenga dan juga Philip Temple pada tahun 1962.

Pasca keberhasilan Heinrich Harrer menaklukkan puncak Jayawijaya, Beberapa pendaki pun menjadi terinspirasi dan mencoba untuk melakukan pendakian untuk mencapai puncak tertinggi Gunung Jayawijaya.

Perdebatan Jayawijaya Sebagai Puncak Tertinggi Ke-7 Didunia

Gunung Jayawijaya saat ini memang dikenal sebagai puncak tertinggi le-7 didunia. Namun perdebatan mengenai penetapan gunung dari Papua tersebut masih mengundang perdebatan.

Sebelumnya Dick Bass mencatat jika Gunung Kosciuzko adalah puncak tertinggi ke-7 didunia, Namun Reinhold memiliki catatan berbeda. Menurutnya Cartenz lebih cocok ditetapkan sebagai puncak tertinggi ke-7 didunia mengingat jalur pendakian Jayawijaya yang lebih ekstrem dibandingkan Koscuizko.

Salju Di Puncak Jayawijaya Melawan Teori Hukum Alam

Selama ini kita mengetahui teori hukum alam yang mengatakan tidak akan pernah ditemukannya salju pada daerah di garis khatulistiwa, Temasuk negara Indonesia.

Namun fakta berkata lain dimana pada puncak Jayawijaya memang ditutupi oleh salju yang tebal. Fakta ini membuat kesaksian Jan Cartenz yang selama 300 tahun lebih dianggap omong kosong akhirnya terbukti.

5 Gunung Di Indonesia Ini Terkenal Paling Angker

Sebagai seorang pecinta alam, Mendaki gunung tentu memberikan pengalaman yang luar biasa untuk mengisi waktu luang. Meski demikian, Mendaki gunung bukanlah hal yang mudah dilakukan terlebih kamu harus memiliki fisik yang kuat dan bugar.

Selain itu, Gunung juga sering disebut memiliki energi berbeda dan sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Indonesia sendiri memiliki beberapa gunung yang juga terkenal akan keangkerannya. Berikut 5 gunung di Indonesia yang terkenal paling angker.

Gunung Salak

Terletak di selatan Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Gunung Salak merupakan salah satu pegunungan Indonesia yang terkenal akan keangkerannya. Setidaknya ada 7 kasus kecelakaan pesawat yang terjadi di gunung ini.

Para pendaki gunung yang mencoba untuk menaklukkan gunung Salak mengaku sering mengalami kejadian aneh yang tidak biasa seperti mendengar suara gamelan hingga beberapa penampakan makhluk astral.

Gunung Lawu

Terletak pada perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu menjadi salah satu gunung yang sering di daki oleh para pendaki karena memiliki pemandangan yang eksotis.

Meski demikian, Gunung Lawu terkenal akan cerita mistisnya dimana sering terdengah suara gaduh seperti sedang berperang di lokasi gunung. Selain itu, Gunung Lawu juga terkenal akan Pasa Dieng atau pasar gaib yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang dengan tingkat spiritual tinggi saja.

Gunung Merapi

Sebagai gunung yang masih aktif, Gunung Merapi tentu sangat berbahaya bagi para pendaki. Terdengar mengerikan?Itu belum seberapa karena rumor yang menyelimuti gunung merapi bahkan membuat bulu kuduk merinding.

Ya, Kabarnya gunung merapi memiliki sebuah desa gaib yang dihuni oleh makhluk astral. Bahkan desa gaib ini sama halnya seperti desa manusia pada umumnya.

konon ada pantangan bagi para pendaki yang mendatangi gunung merapi seperti tidak boleh memakan apapun dan membuat onar di lokasi tersebut karena bisa membuat si pendaki terjebak di alam gaib.

Gunung Rinjani

Siapa yang tidak setuju dengan keindahan Gunung Rinjani?Terkenal akan keindahan panoramanya dari puncak, Gunung Rinjani tentu mengundang banyak pendaki untuk melakukan pendakian.

Terkenal akan pemandangannya yang luar biasa indah, Gunung Rinjani juga tidak lepas dari kesan mistis. Kesan mistis tersebut tertuju kepada sebuah danau yang terdapat pada gunung rinjani dan biasanya disebut dengan Segara Anak.

Konon kabarnya danau “segara anak” ini dihuni oleh bangsa jin yang dipimpin oleh ratu Enjeni. Para pengunjung pun dilarang untuk melakukan hal yang bersifat negatif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Gunung Arjuno

Terletak di kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Gunung Arjuno masuk kedalam daftar salah satu gunung paling angker di Indonesia.

Para pendaki yang melakukan pendakian di gunung arjuno dilarang untuk terpencar dari rombongan dan juga harus berpikiran positif.

Mereka yang terpencar dari rombongan di yakini tidak akan bisa kembali lagi dan banyak pendaki yang mengaku sering mendapatkan pengalaman menyeramkan selama perjalanan mendaki gunung arjuno.