5 Fakta Pegunungan Alpen Yang Wajib Kamu Ketahui

Pegunungan Alpen merupakan salah satu pegunung terindah di Eropa dan merupakan pegunungan besar yang membentang luas meliputi Austria dan Slovenia.

Pegunungan Alpen sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Alpen Barat dan Alpen Timur. Pembagian ini terjadi karena adanya garis pantasi di antara Danau Constance dan Danau Como.

Alpen Barat sendiri sebenarnya lebih tinggi, Namun rangkaian pegunungannya lebih pendek dan lebih berliku, Sedangkan Alpen Timur memiliki rangkaian yang lebih lebar dan lebih memanjang.

Selain itu, Ada beberapa fakta pegunungan Alpen yang wajib kamu ketahui sebagai berikut ini.

Letak Geografis Pegunungan Alpen

Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, Pegunungan Alpen mencakup wilayah yang sangat luas. Saking luasnya, Gunung Alpen membentang hingga melewati beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Slovenia, Prancis, Jerman, Swiss, Italia, Austria hingga Liechtenstein.

Menurut pakar geologi, Sebenarnya pegunungan Alpen terpisah menjadi 3 wilayah bagian yaitu Helveticum di bagian utara, Penninicum dan Pegunungan Austro-Alpen di bagian tengah dan Alpen Dinari yang terletak di wilayah bagian selatan.

Titik Tertinggi Gunung Alpen

Sama seperti pegunungan pada umumnya, Titik tertinggi Gunung Alpen juga menjadi salah satu bagian yang paling terkenal terutama di kalangan para pendaki.

Gunung Alpen memiliki ketinggian mencapai 4.807 mdpl dimana ada 2 bagian puncak yang paling terkenal yaitu Matterhorn pada ketinggian 4.478 mdpl dan Monta Rosa pada ketinggian 4.634 mdpl.

Pedesaan Di Sekitar Gunung Alpen

Salah satu hal terunik di pegunungan Alpen adalah keberadaan pedesaan di sekitar gunung. Ya, Pedesaan di kawasan Gunung Alpen juga tak kalah indahnya. Bahkan desa-desa ini bak seperti berada di negeri dongeng loh.

Juf merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah pegunungan Alpen tepatnya di kawasan Swiss pada ketinggian mencapai 2.000 mdpl.

Jadi tidak heran jika negara Swiss sering disebut memiliki desa terindah di dunia karena memang pemandangan alam desa disana yang langsung di latar belakangi oleh pesona pegunungan Alpen.

Sumber Daya Alam Pegunungan Alpen

Selain keindahan alamnya, Kawasan Pegunungan Alpen juga terkenal akan sumber daya alam yang meliputi 3 sungai penting seperti Sungai Po, Sungai Rhine dan juga Sungai Rohne.

Tidak hanya itu saja, Kawasan pegunungan Alpen juga memiliki kebun anggur terbesar di Eropa yang mencapai luas hingga 1.500 meter. Tidak sedikit pula wisatawan yang ingin datang ke kawasan Alpen untuk melihat langsung kebun-kebun anggur.

Pegunungan Alpen Semakin Rusak

Meski memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa indah, Namun tidak bisa di pungkiri jika pegunungan Alpen semakin hari juga semakin rusak.

Kerusakan ini terjadi tidak lain adalah karena ulah manusia sebagai salah satu faktor utama. Beberapa pembangunan kota dekat pegunungan Alpen turut andil menjadi penyebab rusaknya ekosistem alam di sekitar Alpen.

5 Fakta Gunung Tangkuban Perahu Yang Wajib Di Ketahui

Selain merupakan negara kepulaua terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara dengan banyaknya pegunungan yang mengelilingi seluruh nusantara.

Banyak sekali gunung di Indonesia yang sangat terkenal baik itu dari keindahannya hingga mitos-mitos dibalik gunung tersebut. Salah satunya adalah Gunung Tangkuban Perahu.

Gunung Tangkuban Perahu mungkin menjadi gunung yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini didasarkan dimana hampir semua anak-anak di Indonesia pernah membaca atau mendengar legenda Sangkuriang.

Gunung yang kembali erupsi pada hari jumat (26/0/2019) pukul 15.48 wib tersebut juga memiliki panorama alam yang cantik. Dengan tinggi mencapai 2.084 mdpl, Tak heran jika banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke Tangkuban Perahu.

Berikut beberapa fakta Gunung Tangkuban Perahu yang wajib untuk kamu ketahui.

Legenda Sangkuriang

Seperti yang sudah disebutkan diatas, Legenda Sangkuriang merupakan cerita yang bisa dikatakan diketahui oleh semua masyarakat Indonesia.

Terciptanya Gunung Tangkuban Perahu di kisahkan karena sebuah perahu yang di tendang oleh Sangkuriang karena Dayang Sumbi enggan menikahinya.

Berbentuk Perahu Terbalik Jika Di Lihat Dari Selatan

Ingin melihat Gunung Tangkuban Perahu berbentuk kapal terbalik, Maka kamu harus melihatnya dari sisi selatan. Dua kawah pada arah barat dan timur menciptakan visual gunung berbentuk sebuah perahu yang terbalik.

Tempat Para Dewa

Sebutan lain dari Gunung Tangkuban Perahu adalah tempat para dewa. Kata perahu sendiri dalam etimologi merujuk pada 2 buah suku kata yakni Para yang memiliki arti banyak, Sedangkan Hu memiliki arti dewa ataupun kebaikan.

Memiliki 9 Buah Kawah

Keberadaan 9 buah kawah pada Gunung Tangkuban Perahu menjadikannya memiliki panorama yang sangat indah untuk disaksikan.

Terdapat 3 buah kawah terbesar dengan diameter yang mencapai 500 m yakni kawah Ratu, Domas, dan Upas. Namun gas beracun yang terdapat pada kawah Ratu dan Upas membuat lokasi ini ditutup sejak tahun 1975.

Sebagai Sumber Air Cekungan Bandung

Hadirnya Gunung Tangkuban Perahu telah memberikan banyak hal positif bagi masyarakat. Sebagai taman wisata alam, Gunung ini juga memiliki fungsi ekologis, ekonomis hingga tenologis.

Selain itu, Gunung Tangkuban Perahu juga sangat membantu masyarakat Bandung karena merupakan sumber air cekungan bandung sebesar 60 persen.

Kerusakan ekologis di wilayah Gunung Tangkuban Perahu tentu sangat berdampak bagi masyarakat Bandung.

Deretan Gunung Berapi Penyebab Tsunami Dahsyat Di Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar didunia, Indonesia juga di kelilingi oleh banyak sekali gunung-gunung yang indah dan mengerikan. Tidak sedikit pula gunung berapi di Indonesia yang pernah menyebabkan bencana dahsyat seperti Tsunami.

Untuk diketahui, Tsunami bisa terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi aktif didalam dasar lautan yang disebut dengan tsunami vulkanis. Longsornya kaldera rumah akibat letusan gunung berapi menjadi penyebab utama.

Nah, Sejarah mencatat di Indonesia pernah terjadi beberapa kali bencana tsunami dahsyat yang disebabkan oleh letusan gunung berapi sebagai berikut.

Gunung Illiwerung (NTT)

Terletak di semenanjung selatan Pulau Lombelen, Nusa Tenggara Timur (NTT), Gunung Illiwerung pernah menyebabkan bencana tsunami dahsyat sebanyak 2 kali pada tahun 1979 dan 1983.

Letusan gunung dengan tinggi mencapai 4.875 kaki (1.486 meter) di atas permukaan laut tersebut pada tahun 1979 menyebabkan tsunami setinggi 9 meter dan memakan lebih dari 550 korban jiwa.

Gunung Rokatenda (NTT)

Gunung Rokatenda merupakan salah satu gunung yang sangat berbahaya karena memiliki dua kawah dengan tiga kubah lava.

Sekilas gunung yang terletak di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur ini mungkin tidak terlihat terlalu tinggi karena jika di ukur dari permukaan laut hanya memiliki ketinggian sekitar 875 meter saja.

Akan tetapi jika diukur dari dasar laut, Gunung Rokatenda sejatinya memiliki tinggi sekitar 3.000 meter. Dahsyatnya letusan gunung ini pada tahun 1928 juga menyebabkan tsunami dengan tinggi mencapai 10 meter dan memakan sekitar 266 korban jiwa.

Gunung Tambora (NTB)

Gunung Tambora pernah menyebabkan tsunami dahsyat setinggi 10 meter saat meletus pada tahun 1815. Tsunami tersebut dipicu oleh runtuhnya kaldera gunung Tambora ke laut.

Tsunami yang terjadi akibat letusnya gunung dengan tinggi sekitar 9.350 kaki (2.850 meter) di atas permukaan laut tersebut menyebabkan kematian terhadap setidaknya 10.000 korban jiwa.

Gunung Ruang (Sulawesi Utara)

Pulau Sulawesi pernah merasakan kelamnya bencana alam mahadahsyat setelah Gunung Ruang meletus pada tahun 1871 silam.

Letusan gunung dengan ketinggian mencapai 2.379 kaki (725 meter) di atas permukaan laut tersebut turut menimbulkan tsunami dengan ketinggian mencapai 26 meter dan menelan sekitar 400 korban jiwa.

Gunung Krakatau (Lampung)

Gunung Krakatau dikenal sebagai salah satu gunung berapi yang paling mematikan sepanjang sejarah manusia. Bagaimana tidak, Letusan tersebut bahkan membuat hampir seluruh bagian gunung tersebut hancur tak bersisa.

Letusan gunung dengan ketinggian mencapai lebih dari 2.000 meter dari atas permukaan laut tersebut terjadi pada tahun 1883 dan bahkan dinobatkan sebagai yang terdahsyat didunia.

Saking dahsyatnya, Letusan gunung Krakatau turut menimbulkan tsunami setinggi 40 meter yang memakan korban lebih dari 36 ribu jiwa. Selain itu, Letusan tersebut juga memicu lahirnya beberapa gunung baru salah satunya adalah gunung anak krakatau.

Pegunungan – Pegunungan Himalaya Yang Paling Misterius Didunia

Pegungungan Himalaya adalah sebuah gunung yang memang memiliki keindahan dengan gunung-gunung yang tinggi dan pemandangan yang luar biasa. Tetapi dibalik kindahan pegungungan himalaya ini, terdapat berbagai hal misterius.

Dikutip berdasarkan laporan dari media Times Of India, berikut beberapa pegunungan himalaya yang misterius,

Biara Sarang Harimau

Dikenal dengan nama Tiger’s Nest Monatery yang terletak disebuah tebing dinegara Bhutan. Terdapat dua gua yang dipercaya sebagai tempat meditasi Guru Padmasambhawa selama 3 tahun 3 bulan 3 minggu 3 hari dan 3 jam.

Sang Guru tersebut konon terbang ketempat ini dari Tibet dengan menunggangi harimau.

Danau Roopkund

Danau ini terletak diwilayah Uttarakhand dengan ketinggian mencapai 5.000 meter. Danau Roopkund ini menyimpan kurang lebih 800 kerangka manusia didalamnya. Masih belum ada penjelasan yang jelas mengapa terdapat begitu banyak kerangka manusia ditempat terpencil tersebut.

Mitos lokal menyatakan bahwa mereka yang ada didalam danau tersebut adalah mereka yang dulunya berasal dari kalangan para raja dan istri yang hamil, Rani Balampa bersama dengan para pelayan dan penari yang sedang melakukan ziarah kekuil Dewi Nanda Devi.

Namun dengan kedatangan para raja tersebut dianggap mengganggu Dewi Nanda Devi dan kemudian tiba-tiba muncul badai dan batu besar banyakberjatuhan sehingga mereka semua meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Gangkhar Puensum

Gunung ini adalah gunung tertinggi didunia yang belum pernah didaki. Gunung ini terletak di Bhutan dengan ketinggian yang tidak pernah jelas karena asal dilakukan pengukuran terhadap ketinggian gunung tersebut, hasil yang didapati selalu berubah.

Penduduk Bhutan percaya bahwa Gangkhar Puensum ini adalah kediaman dari para makhluk mistis seperti yeti dan juga para dewa. Beberapa pendaki yang mendaki kegunung tersebut selalu saja gagal. Pendaki selalu saja mendengar suara misterius dan cahaya misterius serta penampakan makluk aneh.

Danau Gurudongmar

Danau ini terletak diketinggian disisi pegunungan Kanchengyao. Jika melakukan perjalanan ke danau ini dimusim dingin, kemungkinan akan menjumpai danau yang tidak membeku padahal sekelilingnya adalah es.

Warga percaya bahwa ada orang suci menyentuh spot tersebut dan membuat airnya tetap terjaga dan tidak cair serta tidak membeku. Tujuannya adalah untuk memudahkan penduduk sekitar yang berdomisili disana terhindar dari kekeringan.