Gunung Merapi Bukan Hanya Sekedar Mitologi Atau Legenda

Darkmountainbooks.com, Jakarta – Gunung Merapi adalah gunung yang cukup aktif di Jawa bahkan di Indonesia. Sejarah ini sering dikaitkan oleh cerita rakyat maupun secara mitologi yang masih dipercaya oleh semua orang sampai detik ini. Sebenarnya gunung merapi bukan hanya sekedar mitologi atau legenda.

Gunung merapi juga termasuk dalam kawasan Kabuputen Sleman, Yogyakarta. Sedangkan gunung yang lainnya terletak pada kawasan provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Magelang.

Ada perbedaan penjelasan dari berbagai ahlinya mengenai sejarah gunung merapi seperti Wirakusuma dan P.Berhommier. Menurut ahli Wirakusuma bahwa gunung merapi mempunyai dua fase terbesar yaitu, fase merapi muda dan merapi tua, sedangkan P.Berhommier menjelaskan bahwa gunung merapi terjadi karena memiliki empat fase seperti fase muda, fase tua, fase menengah dan fase baru.

Menurut P.Berhommier bahwa fase muda merapi terjadi sekitar 400 ribu tahun yang lalu. Pada tingkat pertama, masih belum terlahir gunung merapi. Namun hanya ada terdengar nama Gunung Bibi yang berasal dari lereng timur.

Setelah Gunung bibi hancur, maka tumbuhlah gunung baru yang terletak dibagian barat sekitar 60 ribu tahun yang lalu. Inilah yang disebut dengan fase tua atau lama.

Saat Gunung Bibi hancur terjadinya endapan pada gunung dari pembekuan magma. Maka gunung tersebut terbagi dua bukit dan dikenal dengan Plawangan dan Turgo yang terletak di Yogyakarta.

Pada fase menengah terjadi sekitar 9 ribu tahun lalu. Gunung ini juga sempat membentuk 2 bukit yang terkenal dengan nama Bukit Gajahmungkur dan Bukit Batulawang di bagian utara puncak.

Dalam sesi ini, Gunung tersebut telah melelehkan lava serta mengeluarkan panasnya api bara. Bukan itu saja, namun sudah terjadi letusan yang membentuk kawah yang terkenal dengan nama Kawah Pasarbubar.

Dibagian tahap akhir penjelasan Berhommier bahwa fase merapi baru terjadi sejak 2 ribu silam. Kawah Pasarbubar terbentuk setelah periode kedua yang membentuk seperti kerucut pada puncak merapi. Sedangkan batuan yang menyusun diprediksikan masih berawal dari fase merapi tua.

Selain itu ada tambahan dari ahli, bahwa gunung merapi saat ini berstatus cukup bahaya karena sudah berlevel 2.