Inilah Perbedaan Dari Mentega dan Margarin


Bagi Anda yang kini mulai mendalami serunya dunia cake dan pastry, pasti akan menemukan shortening. Jadi, apa sebenarnya ini dan apa bedanya dengan mentega dan margarin?

Sebelum Anda pergi, pertimbangkan mengapa pai biasanya memiliki tekstur dan rasa yang enak. Rasanya kenyal, renyah, lembut dan penuh rasa. Nah, itu berasal dari lemak dan dari situlah peran shortening dan mentega berasal. Bahan-bahan ini membentuk dasar dari banyak makanan panggang lezat yang kami temukan.

Apa bedanya dengan mentega?

Tidak seperti mentega atau margarin, shortening biasanya berwarna putih. Itulah mengapa disebut juga mentega putih. Saat ini bahan dasarnya berasal dari tanaman seperti kedelai atau minyak biji kapas. Lemak kemudian dapat tetap padat pada suhu kamar, tidak seperti mentega yang biasanya melunak secara bertahap. Faktanya, lemak babi digunakan untuk membuat banyak shortening.

Karena berasal dari tumbuhan dan dapat bertahan dalam keadaan padat, ia lebih dekat dengan keluarga margarin. Tidak seperti mentega penuh lemak, itu berasal dari susu sapi atau susu hewani lainnya.

Mengapa menggunakan shortening?

Karena shortening tidak mengandung uap air, tidak ada uap air untuk menghasilkan gluten. Jadi dengan memakai shortening untuk membuat cookies, teksturnya pasti lebih cocok dan lembut. Selain itu, karena titik leleh yang lebih tinggi, cookies yang dihasilkan juga akan lebih kental. Hal ini tentu tidak sama dengan menggunakan mentega, yang menghasilkan hasil yang lebih renyah namun lebih merata. Dari segi rasa, sulit bersaing dengan yang disebut mentega. Itu sebabnya sekarang produk dengan rasa mentega.

Bagaimana dengan kesehatan? Alasan lain mengapa dapat tetap padat pada suhu ruangan yaitu proses hidrogenasi, yang mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Selain memperkuat, proses hidrogenasi juga berkontribusi pada rasa yang lebih baik, meski tidak sepenuhnya baik untuk kesehatan. Plus, itu terbuat dari 100% lemak, di atas mentega, yang biasanya dalam kisaran 80%.

Seperti halnya margarin, shortening biasanya juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin A, B12, E dan K. Jadi kandungan lemak trans yang dihasilkan dari proses hidrogenasi adalah satu-satunya hal yang berkontribusi buruk bagi kesehatan. Meskipun mentega tidak memilikinya, mentega juga tinggi kalori dan lemak jenuh.