Bantahan RB Leipzig Tentang Akan Membiarkan Timo Werner ke Chelsea

CEO dari klub pesepakbola RB Leipzig, Oliver Mintzlaff menegaskan bahwa mereka membantah klubnya sudah menyetujui kesepakatan untuk melepaskan Timo Werner ke Chelsea.

Dilansir oleh salah satu media Metro yang dikatakan oleh Mintzlaff kepada media Sky Sports Jerman, Mintzlaff menyatakan bahwa “Klub masih belum menyetujui untuk melakukan transfer. Oleh karena iut, kami tidak perlu memberitahukan atau memberikan informasi apapun itu”,

“Timo Werner masih menjadi pemain tetap untuk RB Leipzig. Dirinya sudah menyatakannya beberapa minggu lalu bahwa dirinya sibuka dengan bursa transfer. Tapi sampai sekarang tidak ada yang dilakukan”, ungkap Mintzlaff.

Sebelumnya, klub dengan nama lain The Blues ini dikabarkan sudah menyepakati tawaran klausal yang tercatat dipenawaran yang dimana Werner akan dijual dengan harga 53 Juta Poundsterling. Namun sampai saat ini, Leipzig masih belum menyepakati soal penawaran tersebut.

Mintzlaff menegaskan, “Kami saat ini tidak fokus terhadap bursa transfer, kami hanya fokus terhadap laga lanjutan yang akan kami jalani selanjutnya. Kami memiliki keinginan untuk bisa lolos kekompetisi ajang Champiosn League”,

“Keadaan tersebutlah yang menjadi salah satu hal yang sedang kami fokuskan dengan sang pemain tersebut. Penting untuk kami memperpanjang kontrak untuknya. Kami sudah melakukannya dimusim panas sebelumnya karena dia adalah pemain penting”,

“Kami akan melakukan apapun untuk pemain kami agar tidak ada yang pindah dengan status bebas transfer”, ungkap Mintzlaff.

Liverpool dan Manchester United masuk dalam daftar persaingan untuk bisa mendapatkan Timo Werner, namun Chelsea lebih memiliki kans atau peluang untuk bisa mendapatkan Werner.

Chelsea dikabarkan menjadi klub yang sangat beruntung jika bisa mendapatkan Werner dengan harga yang murah. Secara normal, harga pasaran untuk pemain dengan statistik mengesankan dan diusia yang produktif, harga jual Werner bisa mencapai 100 Juta Poundsterling.

Namun, The Blues bisa mendapatkan Werner dengan harga sebesar 53, Juta Poundsterling. Harga tersebut adalah harga transfer yang cerdas ditengah Pandemi COVID-19. Nantinya Werner akan mendapatkan upah atau gaji sebesar 200 ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 3,5 Milliar/pekan.

Barter Pemain Menjadi Alternatif Untuk Klub Meringankan Pengeluaran

Bursa transfer pemain dimusim panas 2020 akan segera digelar kembali dan diperkirakan akan mengalami perubahan yang drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Keadaan tersebut terjadi karena imbas dari pandemi COVID-19 atau Virus Corona.

Selain itu, dampak keuangan juga menimpa klub-klub besar. Tidak hanya klub yang berdomisili dibenua Eropa, melainkan seluruh dunia juga terkena impact dari pandemi COVID-19.

Wabah yang terjadi saat ini memaksa berbagai sektor kehidupan menjadi lumpuh tak berdaya termasuk didalamnya olahraga. Salah satunya olahraga sepakbola. Semua kompetisi diberbagai belahan dunia tidak terkecuali di Eropa, terpaksa harus berhenti sementara.

Tidak ada laga yang dijalankan untuk saat ini, tentu saja sudah tidak ada pemasukan yang biasa didapatkan dari hasil penjualan tiket. Hal ini menjadi pukulan telak untuk mereka. Belum lagi, klub-klub yang memiliki kewajiban tetap yang harus dibayar secara rutin.

Berbagai cara juga pasti dilakukan pada bursa transfer musim mendatang. Klub harus lebih fokus sebelum melakukan kegiatan bursa transfer nanti. Pertukaran pemain pun menjadi salah satu alternatif diantara opsi yang diambil oleh klub.

Hal tersebut dilakukan oleh salah satu klub besar asal Premier League, Chelsea. Klub tersebut memiliki keinginan untuk membangun skuad menjadi lebih baik lagi untuk menjalani kompetisi untuk musim depan.

Seperti yang ketahui bahwa Chelsea sudah bisa kembali aktif dibursa transfer setelah menjalankan masa sanksi larangan untuk melakukan transfer pemain dimusim panas 2019 dan musim dingin 2020 berakhir.

Manajer Chelsea, Frank Lampard mungkin saja akan melakukan pertimbangan untuk melakukan barter atau penukaran pemainnya. Sedangkan disisi lain, pertukaran pemain secara langsung memanglah sangat mungkin untuk bisa terjadi.

Opsi dengan melakukan penukaran pemain ini setidaknya mampu mengurangi pengeluaran dari klub tersebut. Lampard bisa saja melakukan penukaran pemain yang diinginkan pada bursa transfer musim mendatang nanti.

Salah satunya Chelsea bisa saja memiliki opsi untuk menukarkan pemainnya Ross Barkley dan menggantikan posisi Barkley dengan Declan Rice yang saat ini masih melanjutkan karirnya di West Ham United

Gary Neville Menyarankan Chelsea Untuk Tidak Membeli Philippe Coutinho

Legenda Manchester United, Gary Neville memberikan saran dan kritikan keras kepada Chelsea. Neville yang juga merupakan eks pemain bek kanan Manchester United ini memberikan kritikan keras kepada Chelsea mengenai cara pendekatannya terhadap Phillippe Coutinho.

Sebagai informasi tambahan, Coutinho saat ini masih berstatus sebagai pemain Barcelona walaupun saat ini masih melanjutkan karir sebagai pemain pinjaman di Bayern Munchen.

Berdasarkan kabar yang beredar, Barcelona melakukan tindakan ini hanya untuk mencari keuntungan dengan menjual Coutinho keklub lain.

Namun laporan lain yang beredar menyatakan bahwa Barcelona sudah melakukan pembicaraan dan penawaran terhadap pemain asal Brasil tersebut kebanyak klub-klub besar asal Eropa yang sekiranya memiliki banyak dana untuk menebusnya dan salah satunya adalah Chelsea.

Barcelona mematok harga sebesar 75 Juta Poundsterling untuk menjual Coutinho seperti yang sudah tercantum diberbagai laporan yang beredar. Dengan angka jual yang tidak sedikit ini membuat Gary Neville merasa kesal dengan apa yang sudah dilakukan oleh Barcelona.

Kekesalan Neville muncul karena Chelsea memiliki niat untuk menerima tawaran untuk membeli Coutinho dengan harga yang sudah ditentukan sedangkan Chelsea sedang dilanda krisis finansial karena imbas dari Pandemi COVID-19.

Beredar lagi kabar bahwa The Blues ingin memotong gaji dari pemain sebesar 10%. Tindakannya tersebut dilakukukan untuk menyelamatkan klub dari krisis finansial. Proses pembicaraan antara pemain dan klub sampai saat ini masih belum mencapai titik temu.

Dilansir dari laporan Sky Sports, Neville mengatakan, “Cesar Azpilicueta yang juga merupakan kapten tim tampaknya sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen Chelsea selama tiga pekan terakhr karena mereka menginginkan untuk memangkas gaji pemain sebesar 10%-15%”,

“Untuk pemain Chelsea saat mendengar pemberitaan bahwa Chelsea ingin membeli Phillipe Coutinho dengan harga 75 Juta Pounds menjadi bertanya-tanya apakah ini benar telah dilakukan oleh pihak manajemen?”

Neville merasa bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Chelsea itu merupakan langkah yang tidak masuk akal karena sebelum mereka berani mengeluarkan dana yang begitu banyak, ada baiknya mereka membayar penuh bayaran dari pemainnya.

Lampard Bisa Buat Chelsea Bangkit

Eks pemain Chelsea, Jcole mengungkapkan jika mantan koleganya Frank Lampard adalah orang yang pas untuk menangani The Bluess. Hal itu dikarenakan dalam beberapa pertandingan terakhir sang pelatih berhasil membuat Chelsea bermain cukup baik. Bahkan mereka berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 2-1.

Musim ini menjadi menjadi musim yang bisa dikatakan terburuk untuk Chelsea, bahkan beberapa pundit menyebutkan Maurizio Sarri menyerah untuk menangani Chelsea dimusim keduanya karena Chelsea tidak dapat mendatangkan pemain baru. Ya, Chelsea harus terkena hukuman Embargo transfer yang akan berakhir pada musim depan.

Sehingga membuat klub yang bermarkas di Standford Bridge itu harus memainkan skuat apa adanya saja. Situasi ini tidak mudah untuk manager baru Chelsea, Frank Lampard, karena jelas akan sangat kesulitan membuat Chelsea bersaing di Priemer League maupun Liga Champions Eropa.

Akan tetapi mantan pemain Chelsea yang juga teman seperjuangan bersama Lampard di Chelsea, Jcole menyebutkan jika pria berusia 41tahun ini akan mampu membawa Chelsea bersaing di klasmen empat besar Priemer League meski hal itu tidak akan mudah.

”Tidak akan mudah untuk Frank, tapi dia akan berhasil membawa Chelsea untuk bersaing. Mereka memiliki pemain muda yang bisa menjadi harapan. Dia Lampard sudah mengatakan jika kemungkinan ia akan mengandalkan banyak pemain muda musim depan.”

”Saya melihat beberapa pemain muda Chelsea memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik. Dan pastinya sebagai pemain muda inilah momen kesempatan untuk unjuk gigi.”ungkap Cole pada Skysportsnews.