ASI adalah salah satu makanan terbaik untuk bayi sampai mereka mampu mengkonsumsi jenis makanan yang lain tetapi anda tidak perlu khawatir Dimana anda dapat bekerja dan juga tetap ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayi Anda Gimana ASI ini bisa anda simpan di rumah asalkan anda mengerti cara yang tepat dari penyimpanan aset tersebut agar nantinya bisa bertahan lama lalu Bagaimana cara penyimpanan ASI yang benar simak penjelasan lengkapnya di bawah ini
Untuk Anda yang sibuk bekerja dan banyak sekali aktivitas di luar rumah Sebenarnya bukan menjadi alasan untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayi Anda bahkan ketika ada tantangan menyusui dan juga beberapa masalah Ibu mengisi di mana Anda masih memungkinkan bisa memberikan ASI hal ini juga tergantung pada kondisi yang sedang anda alami termasuk mastitis atau infeksi payudara dan bagaimanapun banyak juga cara-cara Anda bisa memanfaatkan nasi ini untuk diberikan kepada bayi anda
Sebelum nantinya anda pergi keluar rumah ketika waktu senggang ataupun di sela-sela kesibukan kantor anda anda dapat merangsang ASI anda dengan menggunakan alat pompa asi termasuk juga ketika ada ya sudah tidak memiliki waktu untuk menyusui bayi Anda secara langsung di posisi menyusui yang nyaman Akan tetapi anda juga tidak boleh sepelekan cara menyimpan ataupun penyimpanan ASI setelah anda memompa ASI anda karena kasih merupakan salah satu makanan yang bersih dan juga steril apabila langsung diberikan dengan bayi anda dengan cara menyusuinya
Maka dari itu asi Harus dimasukkan ke dalam botol untuk disimpan dan Anda juga harus memastikan kebersihan harus terjaga agar nantinya anda tidak terkontaminasi oleh bakteri ataupun virus lalu di bawah ini ada beberapa cara menyimpan ASI perah yang benar seperti di mana anda yang menyimpan ASI ke dalam botol seperti botol asi plastik kaca ataupun termos
Kemudian ada juga cara lain untuk ada yang tidak ingin menyimpan ASI anda di dalam botol yaitu adalah menyimpan ASI di dalam kantong plastik khusus ASI di mana kantong ini memiliki manfaat untuk menjaga kelembaban dan umur dari ASI tersebut Sehingga nantinya tidak terkontaminasi oleh bakteri di luar