Kriteria susu pasteurisasi berkualitas tinggi menurut WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan yang jelas mengenai kriteria susu pasteurisasi berkualitas tinggi. Pasturisasi adalah proses pemanasan susu pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit, sementara mempertahankan sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalam susu. Berikut adalah beberapa kriteria yang dianggap penting untuk memastikan susu pasteurisasi berkualitas tinggi menurut WHO:

1. Kebersihan dan Kualitas Bahan Baku:

Susu yang digunakan sebagai bahan baku harus dipastikan bersih dan bebas dari kontaminan yang dapat menyebabkan penyakit. Proses pasteurisasi tidak akan efektif jika susu yang digunakan sudah terkontaminasi sebelumnya.

2. Proses Pasteurisasi yang Tepat:

Proses pasteurisasi harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ini termasuk memanaskan susu pada suhu yang tepat dan mempertahankan suhu tersebut selama waktu yang cukup untuk membunuh bakteri patogen tanpa merusak nutrisi yang terkandung di dalam susu.

3. Pemantauan Kualitas dan Keamanan:

Pabrik pengolahan susu harus memiliki sistem pemantauan kualitas dan keamanan yang efektif untuk memastikan bahwa susu yang diproduksi memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Ini termasuk pengujian secara berkala untuk memastikan bahwa proses pasteurisasi berjalan dengan baik dan tidak terjadi kontaminasi bakteri setelah proses pasteurisasi selesai.

4. Tidak Ada Penambahan Bahan Tambahan yang Berbahaya:

Susu pasteurisasi berkualitas tinggi harus bebas dari penambahan bahan tambahan yang berbahaya atau tidak sehat, seperti pemanis buatan, pewarna, atau pengawet sintetis. WHO menekankan pentingnya memastikan bahwa susu yang dikonsumsi tidak mengandung bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan.

5. Penyimpanan dan Distribusi yang Aman:

Setelah diproses, susu harus disimpan dan didistribusikan dengan aman untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau penyakit lainnya. Ini termasuk penggunaan wadah yang bersih dan kedap udara serta pemeliharaan suhu penyimpanan yang tepat.

6. Kepatuhan Terhadap Peraturan dan Standar:

Pabrik pengolahan susu harus mematuhi semua peraturan dan standar yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan setempat maupun internasional, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia atau Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. Kepatuhan terhadap peraturan dan standar ini sangat penting untuk memastikan bahwa susu yang diproduksi aman untuk dikonsumsi.