Karakteristik refluks asam biasanya mirip dengan kondisi pencernaan lainnya. Tak ayal, penyakit pencernaan ini sering diremehkan dan tidak disadari. Gejala sakit maag yang berlangsung lama dan sering diremehkan bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan kerongkongan hingga kesulitan bernapas.
Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri refluks asam harus dilakukan sedini mungkin. Dengan cara ini Anda bisa membedakannya dari keluhan pencernaan lainnya.
Kenali Tanda Peningkatan Sakit Perut
Naiknya asam lambung dapat menyebabkan gejala yang berbeda dan dapat berbeda untuk setiap pasien.
Namun, secara umum, ciri-ciri refluks asam dapat meliputi:
SENSASI TERBAKAR DI DADA (HEARTBURN)
Salah satu tanda paling umum dari mulas naik ke dada adalah mulas atau mulas. Anda akan merasakan sensasi terbakar di bagian tengah dada jika mengalami heartburn.
Sensasi terbakar biasanya dimulai di perut dan dapat menyebar ke leher dan punggung. Tidak hanya mungkin ada sensasi terbakar, mungkin juga ada sensasi menyengat. Karena mirip dengan angina, ciri-ciri refluks asam bisa membuat Anda panik. Bagaimana Anda mengenali perbedaannya?
Mulas biasanya muncul setelah Anda makan. Pasalnya, saat asam lambung naik, jaringan yang melapisi dinding kerongkongan (kerongkongan) akan mengalami iritasi akibat asam ini.
Gejala mulas biasanya memburuk setelah makan atau saat Anda berbaring dan membungkuk.
REGURGITASI
Ciri lain dari refluks asam adalah regurgitasi. Regurgitasi adalah rasa asam dan pahit yang disebabkan oleh refluks asam dan dirasakan di bagian belakang mulut atau kerongkongan. Secara sederhana ciri-ciri sakit maag mirip dengan sendawa, namun udara yang keluar disertai sedikit muntah.
BAU MULUT
Gejala sakit maag yang tumpah ke dada dan mulut bisa menimbulkan bau tak sedap di mulut, bukan hanya rasa asam atau pahit. Gejala refluks asam biasanya terjadi bersamaan dengan sendawa.
KESULITAN MENELAN
Dalam dunia medis, ciri refluks asam ini dikenal dengan istilah disfagia. Disfagia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika Anda membutuhkan lebih banyak usaha dan waktu untuk memasukkan makanan ke dalam perut Anda.
Ciri-ciri penyakit asam lambung yang satu ini bisa disebabkan oleh GERD (gastroesophageal reflux disease) pada jaringan kerongkongan, yang mengiritasi kerongkongan.