Radang paru-paru atau yang biasa kita sebut dengan pneumonia dan bronkitis merupakan penyakit dalam pernapasan yang cukup umum. Namun, ada beberapa orang yang bingung membedakan antara pneumonia dan bronkitis.
Pneumonia dan Bronkitis
Meski sama-sama mengganggu pernapasan, kedua penyakit ini menyerang bagian paru-paru yang berbeda. Pneumonia atau radang paru-paru menginfeksi alveolus atau kantung udara di paru-paru. Kondisi ini menyebabkan kantung udara terisi cairan atau nanah.
Sedangkan bronkitis menginfeksi saluran pernapasan utama yaitu bronkus yang membawa udara ke paru-paru. Dalam kasus tertentu, bronkitis dapat berkembang menjadi pneumonia jika tidak ditangani secara menyeluruh.
Bronkitis dapat berlangsung selama beberapa minggu (bronkitis akut) atau bila menjadi parah dapat berlangsung terus menerus atau berkepanjangan (bronkitis kronis). Pada umumnya penderita bronkitis kronis adalah orang yang merokok.
Sekilas, gejala pneumonia seringkali sama dengan bronkitis. Keduanya menyebabkan produksi lendir yang kental, berwarna hijau atau kuning.
Apa Penyebab Pneumonia dan Bronkitis?
Selain daerah yang terinfeksi dan ciri-ciri penyakit yang berbeda, penyebab pneumonia dan bronkitis juga sangat berbeda. Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau Mycoplasma, organisme yang memiliki karakteristik mirip dengan bakteri dan virus.
Secara umum bakteri penyebab pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae dan virus penyebab pneumonia adalah virus influenza, sedangkan jamur penyebab pneumonia adalah Pneumocystis jiroveci.
Bronkitis juga dapat disebabkan oleh bakteri dan virus, tetapi paling sering bronkitis akut disebabkan oleh virus. Bronkitis kronis sering disebabkan oleh paparan zat yang mengiritasi paru-paru, seperti asap rokok.
Bagaimana dengan flu?
Selain bronkitis, flu merupakan infeksi paru lain yang juga hampir sulit dibedakan dengan pneumonia. Ketika seseorang terkena flu, gejalanya langsung, tetapi dengan pneumonia, gejalanya muncul perlahan.
Perlu diingat bahwa virus flu dan virus penyebab flu dengan gejala batuk pilek, yaitu rhinovirus, berbeda. Virus influenza menyebabkan gejala pernapasan yang lebih parah.
Terkadang pneumonia dapat disebabkan oleh komplikasi dari virus flu yang menyerang bagian bawah paru-paru. Ketika ini terjadi, Anda awalnya akan merasa lebih baik, tetapi kemudian gejalanya akan kembali ke tingkat yang lebih parah.