Manfaat melon (Cucumis melo var. cantalupensis) tidak main-main. Buah yang sering ditemukan dalam campuran es krim yang menyegarkan. Buah jeruk berdaging ini telah terbukti memiliki banyak manfaat.
Apa saja manfaat buah melon yang sayang untuk dilewatkan?
Sebagai buah, melon mungkin tidak sepopuler apel, pisang, jambu biji, atau semangka. Namun ternyata manfaat melon untuk kesehatan sangat banyak dan sayang untuk dilewatkan.
Buah yang disebut juga Spanish call atau stone melon dalam bahasa Inggris ini mengandung bahan yang dapat melindungi tubuh dari kanker hingga diabetes.
Manfaat Melon Untuk Kesehatan
Di luar negeri, melon dikenal sebagai buah musim panas, yang sering dikonsumsi oleh anak kecil hingga orang dewasa. Di Indonesia, melon biasanya disajikan dalam campuran es krim atau makanan ringan selama bulan Ramadhan. Manfaat buah melon sangat manis, semanis daging buahnya yang berwarna orange. Oleh karena itu, segera kenali tak terhitung banyaknya manfaat buah melon yang sayang untuk dilewatkan, seperti berikut ini.
Buah dengan Beta Karoten Terbanyak
Manfaat melon tunggal ini berasal dari warnanya yang kuning-oranye. Blewah mengandung kadar beta-karoten tertinggi. Menurut ahli, melon mengandung lebih banyak beta karoten daripada buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan jeruk bali. Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa kadar beta karoten dalam melon bisa menyaingi wortel. Saat dikonsumsi oleh manusia, beta-karoten diubah menjadi vitamin A, yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang menyerang sel-sel di tubuh Anda.
Meredakan tekanan darah tinggi
Serat, potasium, dan vitamin C yang bisa Anda dapatkan dari manfaat melon dapat menunjang kesehatan jantung. Karena makan makanan yang kaya potasium menjaga tekanan darah tetap terkendali. Jadi, melon juga telah terbukti menurunkan tekanan darah.
Bahkan, ahli menganjurkan agar orang dewasa mengonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium per hari, demi kesehatan jantung. Jadi konsumsi melon secara teratur berpotensi menjaga kesehatan jantung.
Secangkir melon memiliki 471 mg potasium atau setara dengan 10% dari kebutuhan potasium harian Anda.
Efektif Meredakan Gejala Flu
Bayangkan, secangkir melon ternyata mengandung 100% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C sangat penting untuk pembuluh darah, otot, kolagen pada tulang, hingga tulang rawan.
Vitamin C juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit seperti asma, kanker dan diabetes. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan efektivitas vitamin C terhadap penyakit ini.
Mencegah kanker
Sebagai salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang, kanker dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah melon. Karena beta karoten, tokoferol (antioksidan yang larut dalam lemak) dan antioksidan lain dalam melon dapat mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif.
Ada beberapa bukti bahwa suplemen yang mengandung beta karoten, tokoferol dan antioksidan lainnya dapat mengurangi risiko kanker paru-paru dan prostat.
Tips memilih melon yang baik untuk dikonsumsi
Di Indonesia, buah melon sangat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pusat perbelanjaan seperti mall atau supermarket.
Saat memilih melon, pastikan melon yang Anda pilih simetris dan berat saat diangkat.
Pilih melon yang manis dan harum, meski belum diiris atau diiris.
Selain itu, untuk menikmati rasa terbaik, sebaiknya segera konsumsi melon dan simpan tidak lebih dari 3 hari.