Keingintahuan memainkan peran penting dalam kehidupan. Ketika Anda penasaran, Anda belajar tentang hal-hal yang Anda tidak tahu atau tidak bisa lakukan. Dengan rasa penasaran itu, Anda bisa menemukan jawabannya. Sayangnya, beberapa orang melewatkan perasaan ini dan menjadi apatis. Untuk menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi, ada beberapa cara jitu yang bisa Anda coba.
Apa itu rasa ingin tahu?
Rasa ingin tahu tersebut akan memotivasi Anda untuk terus mencari informasi baru. Namun, menjadi penasaran bukan hanya menjadi bodoh. Anda harus menjadikannya nilai positif untuk mengembangkan diri.
Contoh keingintahuannya adalah Beni tidak bisa membuat baling-baling dari bambu. Ingin tahu cara membuatnya, ia mencari informasi di Internet. Ia mempelajarinya lebih jauh hingga ia berhasil membuat baling-baling bambu sendiri.
Contoh karakter penasaran dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Juga, hindari mencoba hal-hal berisiko seperti penyalahgunaan zat atau seks bebas karena penasaran.
Manfaat Rasa Penasaran
Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu rasa ingin tahu, Anda juga perlu memahami pentingnya rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat psikologis, emosional, dan sosial, termasuk:
Peningkatan kinerja
Rasa ingin tahu bisa membuat Anda mendapat nilai lebih tinggi di sekolah, atau membantu Anda belajar lebih baik dan tampil lebih baik di tempat kerja.
Merasa lebih senang
Diyakini bahwa orang yang ingin tahu memiliki tingkat emosi positif yang lebih tinggi, memiliki lebih sedikit kecemasan dan lebih puas dengan kehidupan.
Meningkatkan empati
Keinginan untuk mengenal orang lain, atau berbicara dengan orang di luar lingkaran sosial Anda, dapat membantu Anda mengembangkan rasa empati yang lebih besar dengan memahami mereka.
Perkuat hubungan
Rasa ingin tahu tentang pasangan Anda dapat memperkuat hubungan. Anda akan dinilai lebih ramah dan lebih menarik jika Anda menunjukkan minat pada obrolan yang sedang berlangsung.
Bagaimana cara meningkatkan rasa ingin tahu?
Dari membudayakan berpikir positif hingga berpikir kritis, berikut beberapa cara meningkatkan rasa ingin tahu yang dianggap efektif.
Hapus kata ‘bosan’
Hapus kata bosan dari kamus Anda. Semakin sering kata-kata itu keluar dari mulut Anda, semakin kecil kemungkinan pikiran Anda akan berkembang. Jika Anda bosan dengan sesuatu, Anda mungkin belum berusaha cukup keras untuk menjelajahinya lebih jauh.
Kembangkan pola pikir positif
Pola berpikir negatif atau prasangka negatif dapat mengurangi rasa ingin tahu Anda. Ini memungkinkan Anda untuk banyak mengeluh dalam situasi tertentu.
Misalnya jika Anda terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Lihatlah sisi baiknya dari situasi ini daripada mengeluh. Dengarkan lagu baru yang belum pernah Anda dengar dari mobil.
Biasakan berpikir kritis
Rasa ingin tahu yang tinggi bisa tumbuh jika Anda terbiasa berpikir kritis. Contoh rasa ingin tahu adalah “mengapa langit berwarna biru?” atau “bagaimana sinyalnya?” terdengar tidak biasa. Namun pertanyaan seperti ini bisa memicu rasa penasaran Anda.