Mungkin tidak ada yang aneh dengan nama Pegunungan Andes yang ada di Amerika Serikat. Memang sih tidak ada yang aneh, tetapi jika kalian memperhatikan lebih detail, sebenarnya ada fenomena yang cukup aneh disana, yakni bentuk es yang meruncing keatas, layaknya padang rumput es.
Pegunungan Andes merupakan pegunungan terpanjang di dunia, letaknya bahkan masuk kedalam 7 negara, yakni Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Chili dan juga Argentina.
Menurut beberapa sumber, rumput es tersebut terbentuk dari suatu reaksi alam dimana pada ketinggian tertentu berpadu dengan hembusan angin kencang yang kering. Berkat perpaduan tersebut, terciptalah fenomena rumput es tersebut. Pemandangan unik ini dinamakan Nieves Penitentes. Salju yang berbentuk rumput es tersebut biasanya hanya muncul di beberapa daerah saja.
Untuk melihat fenomena ini, para pendaki harus mencapai ketinggian 4000 mdpl. Akan ada kompleks salju di daerah Argentina dan Chili dimana para pendaki akan bertemu dengan pendaki lainnya yang penasaran dengan bentuk dari rumput es tersebut.
Namun setelah dilakukan penelitian lebih dalam, ternyata angin tidak berpengaruh dalam pembentukan rumput es tersebut, justru sinar mataharilah yang berperan penting, pasalnya es yang menumpuk tidak sempat mencair dan justru menyublim sehingga terbentuklah rumput es yang meruncing keatas.
Yah memang ada banyak spekulasi yang bermunculan terkait pembentukan rumput es tersebut. Namun tidak bisa dipungkiri, rumput es yang ada justru menjadi daya tarik tersendiri bagi Pegunungan Andes.