Sensasi kesemutan yang dirasakan saat asam urat kambuh biasanya bisa diredakan dengan minum obat. Namun di Indonesia, ada beberapa tanaman herbal yang sering diolah menjadi jamu asam urat dan dipercaya memiliki khasiat penyembuhan juga. Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Saat kadar asam urat naik, jempol kaki akan membengkak, disusul nyeri pada persendian tertentu, seperti kaki, tumit, lutut, dan siku.
Nyeri akibat asam urat biasanya terjadi pada malam hari dan memuncak 12-14 jam kemudian. Sementara rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2 minggu, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk mengurangi intensitas rasa sakitnya, termasuk mengonsumsi ramuan asam urat dari bahan-bahan alami seperti di bawah ini.
Jenis Herbal Asam Urat dan Cara Membuatnya?
Meski dipercaya turun temurun, khasiat tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan herbal asam urat belum pernah dibuktikan secara medis. Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan herbal untuk penyakit asam urat, terutama jika Anda memiliki penyakit lain. Berikut beberapa jenis jamu asam urat yang dipercaya dapat meredakan gejala penyakit.
Bumbu Kayu Manis
Seperti dilansir penelitian, kayu manis dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat darah. Dengan demikian, gejala seperti nyeri pada persendian Anda berkurang dengan mengonsumsi rempah kayu manis. Semua bahan tersebut kemudian direbus dengan 1500 ml air hingga tersisa 500 ml. Kemudian campuran asam urat disaring kembali dan ditambahkan 200 ml susu cair. Kemudian seduhan siap untuk dikonsumsi.
Resep asam urat kayu manis lainnya adalah dengan menambahkan 4 buah seledri. Bahan-bahan tersebut direbus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml. Air rebusan tersebut kemudian disaring dan diminum.
Seduh seledri
Daun sendok dan cabai jawa. Masih menurut ahli, tanaman herbal lain yang bisa digunakan sebagai obat asam urat adalah seledri, cabai jawa dan daun sendok.
Seledri (Avium graveolens) mengandung bahan kimia flavonoid yang telah terbukti menurunkan kadar asam urat dalam penelitian yang menggunakan mencit (tikus kecil) sebagai hewan laboratorium.
Rempah Daun Salam
Air rebusan daun salam juga sering dianggap sebagai ramuan asam urat yang efektif mengurangi rasa sakit akibat gejala asam urat yang meningkat. Daun salam mengandung tanin, flavonoid, alkaloid dan minyak atsiri yang dapat meningkatkan produksi urin (memiliki efek diuretik), menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Anda cukup merebus daun salam dengan air mendidih selama 30 menit agar air perasan daun salam masuk ke dalam air mendidih. Untuk merasakan manfaatnya, Anda perlu menyesuaikan dosis obat herbal asam urat ini sesuai dengan berat badan Anda, yaitu 5 gram (ml)/kg berat badan.