Tidak bisa dipungkiri, Gunung Kerinci menjadi salah satu gunung yang paling menantang untuk didaki. Tidak heran jika ada banyak pendaki yang punya motivasi untuk mencapai puncak Gunung Kerinci.
Namun sebelum melakukan pendakian, para pendaki tidak hanya perlu mempersiapkan fisik saja, pengetahuan akan gunung tersebut juga akan membantu proses pendakian.
Ya, para pendaki perlu mengenal karakteristik gunung tersebut mulai dari strukturnya, landscape, hingga fakta-fakta unik tentang gunung yang akan didaki.
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi, lebih tepatnya lagi berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Gunung yang menjadi kebanggaan warga Jambi ini juga dikelilingi oleh hutan yang begitu lebat dan masuk kedalam Taman Nasional Kerinci Seblat.
Kerennya lagi, kawasan taman nasional tersebut juga masuk sebagai kawasan konservasi ASEAN Heritage Site serta World Heritage Site yang disahkan oleh UNESCO pada tahun 2004 silam.
Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl dan menjadi gunung api paling aktif yang ada di Indonesia. Di dekat Gunung Kerinci terdapat satu gunung lagi yang bernama Gunung Tujuh yang memiliki ketinggian 1.996 mdpl.
Ketika mendaki Gunung Kerinci saat musim kemarau, suhu yang ada di gunung ini bisa mencapai 5 derajat Celcius. Oleh karena itu, menggunakan pakaian dengan teknik layering system sangatlah dibutuhkan untuk menghindari rasa dingin.
Di tahun 2017, Balai Taman Nasional Kerinci Seblat menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh para pendaki seperti shelter dan toilet, jembatan serta canopi trail yang ada di Danau Gunung Tujuh serta papan pengumuman yang dapat memudahkan pendaki untuk mendapatkan informasi seputar pendakian di Gunung Kerinci.