Vaksin kanker serviks, seperti Gardasil atau Cervarix, dirancang untuk melindungi terhadap infeksi oleh human papillomavirus (HPV), yang dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun vaksin ini biasanya diberikan kepada anak perempuan sebelum mereka menjadi seksual aktif, ada beberapa situasi di mana pemberian vaksin kanker serviks pada dewasa dapat dianggap.
### **Aturan Pemberian Vaksin Kanker Serviks untuk Dewasa:**
1. **Usia dan Kondisi Kesehatan:**
– **Hingga Usia 26 Tahun:** Vaksin kanker serviks biasanya disarankan untuk perempuan hingga usia 26 tahun. Pemberian vaksin pada usia yang lebih tua mungkin kurang efektif karena kemungkinan tinggi bahwa seseorang telah terpapar HPV sebelumnya.
– **27-45 Tahun:** Beberapa otoritas kesehatan, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, merekomendasikan pemberian vaksin kanker serviks untuk perempuan berusia 27 hingga 45 tahun, terutama jika mereka belum menerima vaksinasi sebelumnya atau memiliki faktor risiko tertentu.
2. **Tidak Hamil:**
– Wanita hamil biasanya tidak dianjurkan untuk menerima vaksin kanker serviks. Oleh karena itu, pemberian vaksin dapat ditunda hingga setelah wanita tersebut melahirkan.
3. **Risiko Paparan Tinggi:**
– Untuk dewasa yang belum mendapatkan vaksin kanker serviks dan berisiko tinggi terpapar HPV, seperti mereka yang terlibat dalam hubungan seksual baru atau memiliki riwayat hubungan seksual yang berisiko tinggi, pertimbangan untuk vaksinasi dapat diperhitungkan.
4. **Keputusan Bersama dengan Dokter:**
– Keputusan untuk memberikan vaksin kanker serviks kepada dewasa sering kali merupakan hasil dari diskusi antara pasien dan dokter. Faktor-faktor seperti riwayat kesehatan, riwayat vaksinasi sebelumnya, dan status HPV dapat memengaruhi keputusan ini.
### **Pentingnya Vaksinasi HPV:**
1. **Pencegahan Kanker Serviks:** Vaksinasi HPV dapat memberikan perlindungan terhadap jenis HPV yang paling umum menyebabkan kanker serviks. Pencegahan kanker serviks adalah manfaat utama dari vaksinasi ini.
2. **Perlindungan dari Jenis HPV Lainnya:** Vaksin HPV juga dapat melindungi terhadap jenis HPV lain yang dapat menyebabkan kanker genital dan orofaringeal.
3. **Vaksinasi sebagai Pencegahan Primer:** Vaksinasi HPV dianggap sebagai pencegahan primer terhadap kanker serviks, bersama dengan tes Pap smear dan pemeriksaan HPV.
Meskipun ada beberapa situasi di mana vaksin kanker serviks dapat diberikan pada dewasa, penting untuk dicatat bahwa vaksinasi paling efektif saat dilakukan sebelum seseorang terpapar HPV. Oleh karena itu, mempromosikan vaksinasi pada usia yang tepat merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan kanker serviks dan kanker lain yang terkait dengan HPV. Keputusan untuk menerima vaksin harus dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter untuk memahami manfaat dan risikonya berdasarkan kondisi kesehatan individu.