Memiliki self-esteem yang tinggi pada anak merupakan salah satu tujuan utama dalam parenting, karena self-esteem yang sehat mendukung perkembangan emosional dan sosial anak. Namun, beberapa gaya atau pendekatan parenting dapat berdampak negatif pada self-esteem anak. Berikut adalah beberapa cara parenting yang harus dihindari agar anak memiliki self-esteem yang tinggi:
**1. Terlalu Kritis dan Menghakimi
Memberikan kritik yang berlebihan atau menghakimi anak dapat merusak kepercayaan diri mereka. Jika anak sering merasa tidak pernah cukup baik atau merasa bahwa apapun yang mereka lakukan tidak pernah memenuhi harapan orang tua, mereka bisa kehilangan rasa percaya diri. Alih-alih mengkritik, berikan umpan balik yang konstruktif dan fokus pada usaha dan perbaikan, bukan pada kesalahan atau kegagalan.
**2. Terlalu Banyak Memberikan Pujian yang Tidak Layak
Pujian yang tidak layak atau terlalu berlebihan dapat mengurangi makna pujian itu sendiri. Jika anak dipuji untuk setiap tindakan kecil, mereka mungkin menjadi tergantung pada pujian eksternal untuk merasa baik tentang diri mereka sendiri. Sebaliknya, berikan pujian yang spesifik dan jujur, serta dorong anak untuk mengapresiasi usaha dan pencapaian mereka sendiri.
**3. Membandingkan Anak dengan Orang Lain
Membandingkan anak dengan saudara kandung, teman, atau anak-anak lain dapat merusak self-esteem mereka dan menimbulkan rasa tidak puas. Anak mungkin merasa bahwa mereka tidak pernah bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh perbandingan tersebut. Fokuslah pada pencapaian dan kekuatan anak secara individu tanpa membandingkan mereka dengan orang lain.
**4. Mengabaikan Perasaan Anak
Mengabaikan atau meremehkan perasaan anak, baik itu rasa takut, sedih, atau marah, dapat membuat mereka merasa bahwa perasaan mereka tidak valid atau tidak penting. Anak yang merasa diperhatikan dan dipahami cenderung memiliki self-esteem yang lebih baik. Tunjukkan empati dan dukungan terhadap perasaan mereka dan bantu mereka mengelola emosi dengan cara yang sehat.
**5. Menggunakan Hukuman Fisik atau Psikologis
Hukuman fisik atau psikologis seperti pemaluan atau penghinaan dapat memiliki dampak yang sangat negatif pada self-esteem anak. Hukuman ini dapat menyebabkan rasa malu, ketidakberdayaan, dan kehilangan rasa diri yang positif. Sebagai gantinya, gunakan metode disiplin yang berbasis pada konsekuensi logis dan ajarkan anak tentang tanggung jawab dan pembelajaran dari kesalahan.