Seberapa Sering Harus Periksa Mata?
Memeriksa kesehatan mata secara rutin adalah hal penting untuk menjaga penglihatan tetap optimal dan mencegah gangguan serius. Namun, banyak orang sering kali tidak tahu seberapa sering mereka harus melakukan pemeriksaan mata. Frekuensi pemeriksaan mata bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan umum, dan adanya riwayat masalah mata.
1. Pemeriksaan Mata untuk Anak-Anak
Mata anak-anak sedang dalam tahap perkembangan yang sangat penting, sehingga pemeriksaan mata rutin sangat diperlukan. Anak-anak biasanya harus menjalani pemeriksaan mata pertama kali pada usia 6 bulan, diikuti dengan pemeriksaan pada usia 3 tahun, dan sebelum masuk sekolah, sekitar usia 5-6 tahun. Setelah itu, mereka harus menjalani pemeriksaan mata setiap 1-2 tahun sekali, kecuali jika dokter mata merekomendasikan frekuensi yang berbeda.
Masalah penglihatan pada anak-anak, seperti rabun jauh atau rabun dekat, sering kali tidak terdeteksi tanpa pemeriksaan khusus, tetapi bisa berdampak besar pada kemampuan mereka dalam belajar.
2. Pemeriksaan Mata untuk Dewasa (Usia 18-39 Tahun)
Pada usia dewasa muda, risiko masalah mata mungkin tidak sebesar pada anak-anak atau usia lanjut, tetapi ini bukan berarti pemeriksaan mata bisa diabaikan. Orang dewasa dengan penglihatan normal tanpa riwayat masalah mata harus menjalani pemeriksaan mata setiap 2 tahun sekali.
Namun, jika Anda mengalami gejala tertentu seperti mata kering, penglihatan buram, atau sakit kepala yang berhubungan dengan penglihatan, sebaiknya segera memeriksakan diri. Selain itu, mereka yang bekerja di depan komputer atau sering menggunakan gadget mungkin memerlukan pemeriksaan lebih sering untuk menghindari ketegangan mata digital.
3. Pemeriksaan Mata untuk Usia 40 Tahun ke Atas
Pada usia 40 tahun ke atas, risiko masalah mata mulai meningkat, seperti presbiopia (kesulitan fokus pada objek dekat), glaukoma, dan katarak. Oleh karena itu, bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas, disarankan untuk memeriksakan mata setiap 1-2 tahun sekali, bahkan jika tidak ada gejala yang dirasakan. Deteksi dini kondisi ini sangat penting karena beberapa gangguan mata, seperti glaukoma, bisa berkembang tanpa gejala yang jelas dan bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani.
4. Pemeriksaan Mata untuk Usia 60 Tahun ke Atas
Orang yang berusia 60 tahun ke atas memiliki risiko lebih tinggi terkena degenerasi makula, glaukoma, katarak, dan masalah mata terkait usia lainnya. Pemeriksaan mata rutin menjadi lebih penting pada tahap ini. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan mata setiap 1 tahun sekali untuk memastikan kesehatan mata tetap terjaga dan mendeteksi gangguan mata yang mungkin terjadi lebih awal.